Monday, April 18, 2016

Bekerja Dengan Conyac

Suatu siang, saat sedang bersantai-santai di ruang tamu, seorang teman memberi tahu mengenai sebuah proyek yang terdapat di sebuah laman bernama Conyac (https://conyac.cc/en) . Temanku juga menambahkan, kalau kita bisa mengerjakan proyek tersebut, kita akan mendapatkan bayaran. Baru pertama kali ini aku dengar ada laman seperti ini, dibayar pun. Dengan penuh keingintahuan yang kuat, maka aku buka laman Conyac, mendaftarkan diri sebagai pencari kerja dan segera bergabung dengan proyek yang dimaksud oleh temanku tersebut.

Sekilas mengenai Conyac, merupakan laman yang berpusat di Tokyo, Jepang, dan menawarkan layanan untuk kebutuhan penerjemahan dokumen, email, dsb.  Kita bisa memasukkan minimal 2 bahasa dan maksimal 4 bahasa yang kita kuasai. Terdapat 3 jenis pekerjaan yang ditawarkan yaitu Light, Standard, dan Project Search. Jenis pekerjaan Light bisa dikerjakan oleh siapa saja, namun bayaran akan hanya diterima oleh 2 penerjemah pertama saja. Sementara untuk bisa mengerjakan Standard, kita harus sudah lulus level test yang terdapat di Conyac. Selanjutnya, Project Search merupakan pekerjaan yang bisa dilakukan oleh siapa pun namun harus melalui persetujuan pemberi kerja. Bahkan terkadang kita harus memberikan contoh pekerjaan atau melakukan percobaan terlebih dahulu. Besar bayaran yang akan diterima tergantung pada banyaknya kata yang akan diterjemahkan dan tingkat kesulitannya. Penasaran? Lebih baik cepat-cepat daftar!

Lanjut ke proyek yang direkomendasikan oleh teman yaitu “ Variasi Frasa Bahasa Indonesia”. Saat memasukkan aplikasi untuk bergabung, cukup tidak percaya diri karena masih takut salah dalam mengerjakan tugas percobaannya. Setelah satu hari, ternyata pekerjaanku diterima oleh Leader (orang yang mengecek tugas kita). Butuh kesabaran dan ketelitian selama mengerjakan. Awal-awal mengerjakan satu tugas saja bisa memakan waktu 1 jam lebih, tapi dengan ketekunan mengerjakan setiap hari, semakin lama semakin biasa dan bisa mengerjakan satu tugas dalam 30 menit saja.

Aku juga mencoba gabung dengan proyek yang lain seperti “All You Can Translate Japanese/English to Indonesian”. Menerjemahkan teks dari bahasa Jepang ke bahasa Indonesia memang belum pernah aku lakukan sebelumnya, namun karena pekerjaan ini terlihat menarik dan sepertinya aku bisa belajar banyak, jadi aku nekad bergabung. Syukurnya diterima dan jujur, menerjemahkan itu gampang-gampang susah.

Proyek lain yang aku ikuti yaitu “Create Variations of English”. Menantang karena aku bukanlah penutur asli bahasa Inggris dan menyenangkan karena aku jadi bisa belajar bahasa Inggris di saat yang bersamaan. Walaupun satu tugas bisa aku selesaikan dalam 3-4 jam, namun pekerjaannya cukup menyenangkan.


Bergabung dengan 3 proyek berbeda, bertemu dengan para penerjemah dan Leader yang berbeda benar-benar suatu pengalaman berharga. Aku jadi lebih teliti lagi dalam menggunakan bahasa Indonesia, mendapatkan ilmu terjemahan dan juga saran dari para Leader. Saat ketiga proyek itu selesai, rasanya sedih dan sepi, tapi sekarang aku tinggal menunggu bayaran turun. Bagaimanapun aku berharap bisa gabung dengan proyek-proyek yang ada di Conyac ke depannya.

Saturday, April 02, 2016

Inspiration

I remember when I was a child, I always wanted to be a person who can speak at least 5 languages in the future. Well, now,,, I could only at least 3 languages, which are Indonesian, English, Japanese and little bit Italian. (I could understand and speak Javanese a lil bit, does that count? lol) With that dream, I studied some languages but then I decided to go to Japanese Studies as my focus in university.

In university, I studied linguistic, culture, society, history and literature of Japanese. When I went to basic linguistic class, my professor was a quite old woman with white hair, Mrs Pam we called her. During her class, I used to chat with friends by using a piece of paper or drawing something on my book. Sometimes it was boring, but at any time, it got interesting.

One day, “When learning other language, and try to use it, don’t think too much, no need to be shy, don’t be afraid of making mistakes, and just be confidence. We’re not a native of that language. If you make mistakes, it’s fine!” she said. I think it’s absolutely right. Maybe there are so many people, don’t have much confidence, too much think whether the grammar or pronunciation are correct or not when use it, and then they choose to keep quite.

Her words inspire me to use and express other languages confidently. Not that I’m not afraid of making mistakes, but I try to learn from my mistakes. So, I try to embrace myself to write this blog. (Well, I’ve wrote a blog in English before but it was long time ago. lol) I know, I have so many mistakes on my grammar here, but of course I will study more to make it better in the future.


And for everyone, just don’t be shy and just be confidence but don’t be sloppy to make some mistakes, and keep learning. 

Saturday, March 05, 2016

Notebook

Finally arrived!!
My new notebook! Hopefully it could bring back my power! Haha
It's written in Kanji, well simply it's my name... so it is read as 'UTAMI' which means 'beatiful poem'.

久しぶり!

Long time no see!

I want to write but I don't know what to write.... hahaha
Anyway, it's rainy season in Jakarta, let's enjoy it!

** End up writing nothing **