Hellooooo,,,,,,
Apa kabar
teman2??
Saya masih agak pegal-pegal,,, XDD
Kenapa??
Karena kemarin tanggal 28APR12, adalah hari yang tak akan gw lupakan seumur
hidup!! *amin* Well, kemarin gw menjadi turis di kota kelahiran gw sendiri,
Jakarta.
Berawal dari
ajakan teman kantor gw, Mba Santi “Dit, si Mba Evy mau ngadain tur kota tua
Jakarta, kamu mau ikut?”,, dengan sigap tanpa berpikir panjang gw pun “MAU!!
Kapan?”,,, Mba Santi “tanggal 28 April nanti.”,, gw pun makin semangat “SIP!!”.
Gw butuh hiburan yang seru-seru!! Gw mengajak teman satu divisi dan 2 teman yg
bukan satu kantor, alhasil, yang ikut cuma 1 teman SMA gw saja, si Dinny.
Tralala~, tanggal 28 April 2012 pun tiba! Namun,
sayang sekali lagi, si Mba Santi batal ikut tur, karena ada satu dan lain hal.
But no problem, gw dan Dinny pun tetap datang dan siap menggoyang Jakartaaaaa
*udah niat* hahahaha. Rencananya kita naik kereta jam 5:49 dari St.
Jurangmangu,, tp karena gw baru bangun jam 5.23, alhasil, berangkat sama Dinny
dari rumah jam 6:30!! Diantar bokap sampe Ratu Plaza lalu sambung Trans Jakarta
ke Kota (Ti-Je). Akhirnya sampailah gw di Kota jam 7:45 sesuai dengan
perhitungan waktu yg gw buat!
~ Meeting Point : Fatahillah Square ~
Jam 7:45 ,,,
di Alun-alun Fatahillah,, cukup shock dan kaget, karena ada panggung besar di
depan Museum Fatahillah... Oh My~ padahal gw berencana foto-foto di depan itu
Museum... tapi apa lah daya, ketutupan panggung gedeeee! T^T ,,, Gw putuskan
untuk sedikit bergerak ke arah Batavia Cafe, karena itu adalah Meeting Point
kita. Lalu mulailah gw menemukan salah seorang kantor gw yang saat itu gw ga
tau namanya, dan pada akhirnya gw berkenalan jg. :D
Jam 8 kurang
sedikit, Gw pun bersama Dinny dan si Badi (gw ga tau nulis nama dia gimana)
bingung di mana orang2 ini berada, kita pun memutuskan mendekatkan diri ke Fatahillah,
dan voila~~~ sudah ada Tour Leader (T/L) kami~ ^^.
Sembari nunggu
yang lain, T/L memanggil nama peserta satu-persatu dan menyuruh kita untuk
kumpul dengan kelompok kita masing2. Pesereta dibagi menjadi 2 kelompok,
Kumpeni dan Si Pitung. Gw dan Dinny masuk ke kelompok Kumpeni, begitu jg si
Badi. Setelah peserta berkumpul dengan kelompok masing2, ternyata eh ternyata,,
kelompok Kumpeni isinya org2 yang seru dan suka bercanda. Well, dengan ini gw
berharap gw akan menikmati perjalanan gw.
Sekitar 8:15,,
TUR PUN DIMULAI!! Museum pertama yang kita singgahi adalah MUSEUM BANK
INDONESIA. Gw belum pernah ke museum ini dan snagat menanti2 apa aja yang ada
di dalam... J. Setelah
T/L konfirmasi ke dalam museum, kita pun secara tertib masuk ke dalam. Pertama kali
gw masuk dan WAAAHH!!! Dari pintu masuk aja, view gedung ini terasa megah dan
kokoh. Ditambah pencahayaan dalam gedung yang remang2 romantis... hihihi
membuat gw semakin WAAAHH!
~ Pintu Masuk Museum Bank Indonesia ~
~ Lobi Museum Bank Indonesia ~
~ Presentasi Tentang Nenek Moyang Ku Seorang Pelaut ~
Sekitar jam
8:30,, di lobi museum, kita diharuskan menitipkan tas, hanya boleh bawa dompet,
HP, kamera. Melewati bilik2 Kasir, kita pun akan disambut dengan layar keping
uang logam yang berterbangan, dan ketika kita sentuh uang logamnya, mereka akan
bergerak, dan ketika mereka saling berbenturan, ada bunyi “TIING”, sungguh menarik!
Sambil sesekali mendengarkan penjelasan Guide, gw pun sibuk foto sana sini. Gw
suka cara museum ini mempresentasikan isi museum. Dengan gambar, benda2,
tulisan dan pencahayaan yang bagi gw OKE! Baca sedikit2, ternyata Museum ini
dulu sempat dipakai sebagai Rumah Sakit.... =_=”. Oke, lanjut! Di dalamnya
cukup berliku-liku, tp tetap menarik.
~ Plasa di dalam Museum Bank Indonesia ~
Setelah
berlika-liku sana sini, sampailah kita di plasa yang terletak di tengah gedung.
Jadi teringat bokap gw bilang klo Bangunan Eropa itu biasanya ada plasa di tengah-tengah
gedungnya. Melihat plasa di tengah Museum Bank Indonesia ini, rasanya semakin
megah! ,,, dan gw pun tetap melanjutkan ke brankas penyimpanan emas dan
melewati ruang uang dan kembali ke lobi gedung.
~ Bekal si Dinny , these are our saviour ~
~ Perjalanan Masih Panjanng ~
~ Pemandangan di Perjalanan Menuju Fatahillah ~
Jam 9:30,,
bergerak menuju MUSEUM FATAHILLAH. Ini sepertinya kali ke 4 gw ke sini. Bagi
gw, isi dari museum ini kurang menarik dan cara mempresentasikan isi museumnya
kurang atraktif. Bagaimanapun juga, gw sangat suka dengan arsitektur dan facade
bangunan museum ini. Nama lain dari museum ini adalah Museum Sejarah Jakarta,
tapi isi museum ini banyak banget yang ga ada hubungannya dengan Jakarta,
kecualiiiiii, daftar gubernur Jakarta. :D
~ Feels like somewhere in Europe ~
Satu hal yang
menarik yang ada di museum ini adalah Meriam Si Jagur... x) Meriam yang ujung pangkalnya memiliki bentuk posisi tangan yang unik dan menarik ini, konon kabarnya
kalau kita memeluk meriam ini, akan cepat dapat keturunan! Nah, kalau belum
punya pacar, apakah cepat dapat jodoh?? *berharap* XDD Percaya ga percaya,
seorang teman Jepang gw yg pernah gw ajak ke sini dan dia pun memeluk meriam si
Jagur, tak lama dia hamil... jreeeeeeng!! Mari kembalikan ini semua kepada Yang
Maha Kuasa. ^^
~ Meriam Si Jagur, Pembawa Kesuburan ~
Jam 10:00,, ga semua ruangan kita sambangi di
Museum Fatahillah, gw pun ga mau lama-lama di sana. Maka kelompok gw pun mulai
bergerak ke arah utara, ke Jembatan Kota Intan. Jembatan yang dulu bisa
diangkat ketika ada perahu yang mau lewat di Sungai ini sebenarnya berwarna
merah, tetapi kalau siang, menurut gw sih jadi coklat. Jembatannya cukup agak
berkarat, tapi masih kuat berdiri. Konon, kalau malam pemandangannya bagus,
karena si Jembatan ini diterangi oket sorot-sorot lampu, jadi kita bisa
menikmati warna merah jembatan ini.
~ Crossing the Red Brick Building ~
~ Jembatan Kota Intan ~
Sekitar jam
10:20,, selesai berfoto sana sini, maka kita bergerak semakin ke utara, MUSEUM
BAHARI. Ow yeah beibih, kita jalan kaki! Katanya sih, jaraknya kurang lebih
1km. WOW,, baiklah, mari kita nikmati perjalanan ini! Dan langit pun sedikit
cerah setelah dr pagi cukup berawan. Handuk pun gw keluarkan dari tas gw dan
mulai beraksi macam tukang becak.
Melewati bawah
rel kereta, berjalan terus ke utara, ada sebuah gedung tua bercat kuning tua yang
gw yakini itu pasti dibuat Belanda. Gedungnya setengah terawat dan ada tulisan
“disewakan”,, uhmmm, sepertinya gedung itu klo dirawat dengan sangat baik, akan
sangat bagus! Semakin bergerak ke utara, ada restaurant VOC apaaa gtu (lupa namanya).
Warnanya juga kuning tua, dan ternyata oh ternyata, satu gedung dengan gedung
setengah terawat tadi. WAH,, PANJANG AMAT ni gedung!!!
~ Jalan Pasar Ikan ~
Sekitar jam
10:45,, menyebrangi sungai dan sampailah kita di Jalan Pasar Ikan. Lalu
sampailah di MUSEUM BAHARI. Arsitekturnya biasa, tapi apik dengan jendela yang
banyak, dan juga penataan pohon kelapanya yang rapih. Ada kesan romantis di
bangunannya, mungkin karena itu juga, banyak pasangan2 yang membuat foto
pre-wed di sini.
~ Museum Bahari ~
~ Panoramic View of Museum Bahari ~
Isi dari
Museum Bahari ini kebanyakan berhubungan dengan laut dan TNI Angkatan Laut.
Wajar ya, karena namanya juga Bahari (artinya laut). Enggak jauh beda sama
Museum Fatahillah, Museum ini kurang atraktif dalam menyajikan isi dari museum.
Gw malah dilanda ngantuk besar-besaran di sini, bosan, dan mengaku merasa ga
ingin lama2 di sini. Karena suasana yg sepi, angin semilir, cuaca yang
mendukung buat tidur. *alasan* :D Ga banyak foto2 maupun mendengarkan
penjelasan Guide karena gw ngantuk.
Sekitar jam
11:00,, bergerak mengarah PELABUHAN SUNDA KELAPA. Si Guide pun menjelaskan
bahwa Jakarta itu terletak 2m di bawah permukaan laut. Orang Belanda pun sudah
tau sejak dulu, makanya mereka membuat kanal-kanal dan pintu air. Nah, setelah
melewati pintu air dan mulai memasuki kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, terlihat
bahwa debit air laut lebih tinggi dari air di muara sungai di baliknyaa!! Oh
Well, sepertinya 2m di bawah permukaan laut itu benar adanya.
Tidak bisa
masuk terlalu jauh di Sunda Kelapa karena hari sudah siang, akhirnya hanya
diperbolehkan foto-foto sampai sejauh 50m aja. Ya okelah, tak masalah,
dinikmati saja! ^^ Banyak kapal-kapal yang sedang berlabuh, menurun naikkan
barang dari dan ke kapal. Konon, dulu barang2 dibawaa di pundak para pengangkut
barang, tapi dengan berkembangnya teknologi, banyak yang sudah menggunakan
mesin pengangkut barang. Pelabuhan Sunda Kelapa ini pun merupakan pelabuhan
untuk logistik domestik, kalau logistik internasional, pergilah ke Tanjung
Priok.
~ Nenek Moyang Ku~ Seorang Pelauuuttt ~
11:20,,
kembali jalan kaki menuju ke arah Museum Fatahillah. Melewati jalan yang
sebelumnya kami lewati. Uhmmm... kurang lebih 1km,, ini bagaikan merajut betis!
Tapi, karena rame2, jadi ya nikmati sajaa ^^. Ga sampai Museum Fatahillah, si
Guide dengan heboh menyetop angkot M08 jurusan Kota – Tanah Abang. Sekitar 3-4
angkot, kita konvoi ke tujuan selanjutnya! Satu hal yg gw wah, si Jenny (klo ga salah namanya Jenny), salah
satu warga asing yang ikut tur, duduk di pintu pinggir! Weleh! Dia bilang, udah
biasa, karena tiap hari dia naik Kopaja. Temannya pun, si Irmella, membenarkan
bahwa si Jenny tuh cukup berpengalaman dengan transportasi umum Jakarta. WOW
DEH!!!
~ Selalu Menemani Ku ~
Sekitar jam
12:10,, sampailah kami di MUSEUM PRASASTI. Museum ini dulu adalah pemakaman
orang Belanda. Bahkan dulu tuh ya, makan ini luas sampe 5ha, dan terkenal
sebagai Makam termewah sedunia. WOW! Tapi apa lah mau dikata, sekarang
pemakaman ini jadi makan yang kurang terawat dan sangat2 miris melihatnya.
Makam2 warga Belanda jaman penjajahan dulu ini banyak yang dihiasi dengan
patung malaikat, Jesus ataupun salib. Bagus dan patung2nya seperti menyampaikan
pesan.
~ Nisan di Museum Prasasti ~
Sekitar jam
12:30,, berjalan kaki (lagi) ke arah MUSEUM GAJAH. Ternyata ga jauh yaaaa,
sungguh pegal tapi menyenangkan! J Permasalahan utama jam segini itu adalah perut
keroncongan! Tapi marilah kita tetap lanjut berjalan. 12:45 sampailah kita~ dan
gw sangat berharap masuk ke Museum Gajah yang baru, bukan yang lama, karena
pakai AC dan lebih menarik presentasinya. Para peserta duduk-duduk dulu di lobi
museum, dan walhasil, sekitar jam 13:00, kita hanya masuk ke ruang
perhiasan/emas yang ada di lantai dua gedung lama,, bagi gw, tak apa karena di
situ sejuk dan cukup oke buat sedikit nyari kesegaran.
~ Si Gajah ~
Tak
berlama-lama di Museum Gajar, sekitar jam 13:30 kita pun menghampiri halte
Ti-Je menuju persinggahan terakhir, RESTORAN SALERO JUMBO di daerah Sarinah,
Jakarta. Uyeee!!!! Makaaaaaaann!! Sekitar jam 14:00 kurang, sampailah gw dan
Dinny di Restoran,, eehh ternyata banyak peserta lain yang udah sampe... ga
peduli, yang penting MAKAN!!
Makan porsi
seadanya *untuk ukuran nasi padang* itu emang kurang nendang yaa jika harus
mengganti tenaga jalan krg lebih 3km. XD Es teh, cukup pas untuk siang hari
yang panas, gerah dan menguras keringat! Makan sampai bersih, grup pun satu per
satu pulang~~ ^^
Gw pun ga
langsung pulang, mampir GI, makan semangkuk Mie Tarik dan sedikit shopping.
Sampai rumah, sangat butuh air dan kasur ... ^^ maka hari ini pun gw tutup
dengan tidur nyenyak dari jam 11:00 sampai jam 07:00 keesokan harinya J.
Semoga kita
bisa lebih menghargai sejarah, di mana pun kita berada. ^^
4 comments:
Entah kenapa begitu Lo nyebut M08, gwe Langsung tau kaLo Lo mau ke Museum Prasasti & Museum Gajah :D *rute puLang kantor setiap hari*
Itu ikut kegiatan komunitas ya Dit? Bayar berapa?
@amadl
Ohh, lo naik M08 tiap hari yak?? XD
Gw ga ikut komunitas, kebetulan seorang di kantor gw ngehubungin supplier untuk bikin tur ini, jd rata2 yg ikut tuh anak2 kantor tp bs ajak keluarga, teman, pacar, suami, siapapun,,, asal bayar XD
Kalau ada lagi, kau mau ikut kah?? :D
wah diit.. jadi pengen ikutan tour Jakarta, soalnya selama ini kalo jalan2 sendiri ga gitu ngerti sejarahnya.. mulainya pagi lagi, kayaknya lebih enak dan seru! kabar-kabari kalo ada lagi yaa! :D
@rimizu
Hay Mimi... iya enak dan seru pastinyaaa!!! x) Sippp,,, ntr gw kabar2i klo ada lagi :D
Post a Comment